Salah satu prosesi ritual yang dilaksanakan masyarakat Desa Baderan saat Kadisah (Selamatan Desa) adalah Ritual Ancak.
Ritual Ancak yang pertama dibawa oleh Masyarakat menuju kediaman Kepala Desa Baderan, sedangkan ritual ancak yang kedua adalah Kirab Ancak dari Kediaman Kepala Desa Baderan menuju petilasan pembabat Desa Baderan yaitu Bujuk Penyanderen (Eyang Penyanderen).
Lokasi Ritual Ancak Bujuk Penyanderen berada diperbatasan utara Desa Baderan, setelah Kirab Ancak sampai dilokasi, akan dilanjutkan dengan Ritual Kencak Jeren yang diiringi dengan penabuhan 3 buah Gamelan dan diakhiri dengan pembacaan Pojien (Sejenis bacaan Macopat) oleh sesepuh di Desa Baderan. Bacaan pojien ini diadaptasi dari peralihan Hindu -Islam ditanah jawa, dan sebagian besar bacaannya sudah mengandung bacaan Arab Islam.
Ritual Ancak yang pertama dibawa oleh Masyarakat menuju kediaman Kepala Desa Baderan, sedangkan ritual ancak yang kedua adalah Kirab Ancak dari Kediaman Kepala Desa Baderan menuju petilasan pembabat Desa Baderan yaitu Bujuk Penyanderen (Eyang Penyanderen).
Lokasi Ritual Ancak Bujuk Penyanderen berada diperbatasan utara Desa Baderan, setelah Kirab Ancak sampai dilokasi, akan dilanjutkan dengan Ritual Kencak Jeren yang diiringi dengan penabuhan 3 buah Gamelan dan diakhiri dengan pembacaan Pojien (Sejenis bacaan Macopat) oleh sesepuh di Desa Baderan. Bacaan pojien ini diadaptasi dari peralihan Hindu -Islam ditanah jawa, dan sebagian besar bacaannya sudah mengandung bacaan Arab Islam.